CADET SEBELUM NAIK KAPAL
Cadet merupakan
bahasa inggris yang berarti Taruna atau calon Perwira, dalam akademi
militerpun para Taruna disebut sebagai cadet, namun yang akan di bahas
dibwah ini adalah cadet Pelayaran, bisa juga dari akademi pelayaran atau
bisa juga smk pelayaran. semua sama saja akan menjadi cadet. Perlu kita
ketahui sehubungan dengan tugas cadet yaitu belajar diatas kapal namun
lebih penting lagi merujuk pada belajar menempatkan diri, dalam arti
sebelum menjadi perwira begitulah rasanya menjadi bawahan, begitulah
kerja yang sebenarnya diatas kapal, kadang kapal seorang cadet harus
ikut ke masinis satu, disitulah kesempatan belajar menempatkan diri
menjadi masinis satu, dan seterusnya.seperti yang kita tau bahwa cadet
dibagi sesuai dengan jurusan masing-masing yaitu :
- Engine Cadet
- Deck Cadet
Engine Cadet adalah
Cadet mesin, yaitu calon perwira mesin, cadet mesin bertanggung jawab
belajar tentang permesinan yang ada di kamar mesin sesuai perintah yang
ada di CRB ( Cadet Record Book ) dari masing-masing lembaga diklat. Yang
bertanggung jawab terhadap Cadet mesin adalah Masinis 1,(First
Engineer). jadi keputusan baik buruknya nilai seorang cadet biasanya
tergantung pada masinis satu.
Deck Cadet adalah Cadet
bagian deck, ini sama artinya dengan calon mualim, atau perwira deck,
tugas dan tanggung jawab cadet deck yaitu belajar mengenai tata cara
mengemudikan kapal dan belajar mengoperasikan peralatan navigasi, dan
banyak lagi yang ada hubungannya dengan nautik department.
Persiapan Cadet Sebelum Mencari Kapal Untuk Prola
Setelah kita
tau bahwa tugas dan tanggung jawab seorang cadet pada umumnya adalah
belajar, tentunya kita harus mempersiapkan segala sesuatu yang menunjang
atau yang mendukung seorang cadet untuk belajar di kapal. Persiapan
mental dan fisik memang menjadi bahan utama seorang cadet. fisik yang
lemah bisa mengakibatkan seorang cadet drop dan akhirnya dikembalikan
oleh perwira ke perusahaan. Mental juga sangat mempengaruhi, Cadet
sangat memerlukan mentality yang kuat karena dimungkinkan menghadapi
tekanan pada saat awal naik kapal, maka dari itu mental juga harus kuat.
Kekuatan mental biasanya tergantung pada didikan awal pada lembaga
diklat masing-masing.
Lalu apa saja yang harus disiapkan oleh cadet selain mental dan fisik ?
Kelengkapan Dokumen atau Sertifikat Diklat, Dokumen yang harus dimiliki seorang kadet antara lain :
- SIB ( Surat ijin berlayar )
- SKL Pra ( Surat Keterangan Lulus Ujian Pra Prala)
- Surat Pengantar Prola dari dari Lembaga diklat
- Buku Pelaut yang masih Kosong ( Belum ada pengalaman berlayar)
- Sertifikat diklat lainya yaitu BST, SCRB, MEFA, AFF, TF (Lebih banyak banyak srtifikat lebih baik)
- Ijasah Dari sekolah
- Transkrip Nilai
- Buku saku Prola
- CRB ( Cadet Record Book)
- Condite ( Daftar pengisian nilai yang harus di isi oleh Perwira)
Semua dokumen
diatas merupakan dokumen yang sangat penting sebagai persiapan untuk
berlayar, / naik kapal Prola. dokument tersebut di foto copy sebagai
modal persyaratan untuk melamar menjadi cadet di berbagai perusahaan.
Adapun dokumen penunjang lainya yang juga dibutuhkan yaitu :
- Surat lamaran cadet ( untuk melamar menjadi cadet anda bisa mendownloadnya di Download CV)
- Curriculum Vitae ( daftar riwayat hidup)
- Pasport ( Cadet juga butuh pasport dimana pasport sebagai identitas ketika kapal berlayar ke luar negeri, ini untuk menjaga apabila perusahaan yang dilamar membutuhkan kadet yang mempunyai pasport, jadi tidak usah repot-repot membuat apabila sudah persiapan dari awal.
Selain
Kelengkapan dokumen seperti yang telah diterangkan diatas Seorang cadet
juga harus memperhatikan peralatan-peralatan belajar diatas kapal, baik
untuk kadet deck maupun cadet mesin. Peralatan belajar antara lain
sebagai berikut :
- Alat tulus Bolpoint dan pensil
- Penghapus / Tipe X
- Penggaris
- Buku Tulis bisa juga buku agenda
- Buku Tulis besar apabila mencatat hal-hal yang penting dan perlu digambar
- Kertas Folio bergaris ( Ini juga kadang diperlukan untuk membuat laporan misalnya)
- Jangka
Keselamatan Kerja
Seorang Cadet sudah
pasti ikut bekerja, baik Cadet Deck maupun Cadet Mesin sudah sewajarnya
bekerja bekerja bukan berarti sudah menjadi pekerja seperti lainya,
karena di kapal itu, semua pelajaran yang di dapatkan oleh Cadet melalui
Praktek jadi Cadet juga ikut dalam pekerjaan agar tau dan bisa
mempraktekan ketika menjadi perwira. Peralatan Kerja yang sangat vital
dan harus punya Diantaranya :
- Wear Pack ( Bisa di beli di toko-toko baju atau penjual wearpak ) biasanya Perusahaan menyediakan namun alangkah baiknya mempunyai sendiri agar bisa digunakan untuk gantian.
- Sepatu Safety ( ini sangat penting karena menjaga dan mempermudah pekerjaan dengan menggunakan sepatu safety.
- Helm Pekerja, ini juga penting sebagai pelindung kepala namun biasanya sudah dipersiapkan oleh perusahaan di setiap kapal.
Obat-Obat Yang perlu dibawa
Setiap manusia
bisa saja terkena musibah yang tidak dinginkan sama sekali namun tidak
ada salahnya kita menyiapkan apabila terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan tersebut semisal sakit, pusing atau yang lain. perlu diingat
bahwa di kapal tidak ada dokter umum tidak seperti didarat, adapun kotak
P3K . tidak ada salahnya seorang cadet menyediakan Obat-obatan yang
memang penting antara lain :
- Pamol atau parasetamol contoh mixagrip, panadol dll sesuai dengan kecocokan, ini adalah obat untuk demam dan pilek
- Betadine digunakan untuk membersihkan luka dan menjaga luka agar tidak inveksi
- Kapas untuk melindungi luka dilengkapi dengan sejenis handsaplas
- Acyclovir berbentuk salep dan tablet digunakan untuk menyembuhkan virus harpes atau bahasa jawa ( dampa )
- Antibiotik ( Amoxilin) juga bisa digunakan untuk demam dan pilek
- Suplemen makanan seperti serebrofit atau yang lainya untuk menjaga stamina, hindari suplemen instan seperti Extra joss atau yang lainya ditakutkan berbahaya bagi kesehatan
- obat obatan lain sesuai keperluan kecuali narkoba
Tips-Tips Pertama Naik Kapal
Perkenalan
Bagi yang
pertama naik kapal, akan terasa asing dan perlu diketahui sebagai orang
baru diatas kapal apalagi sebagai cadet harus melapor ke perwira
Terutama Captain Baik untuk cadet deck maupun cadet mesin wajib melapor
ke kapatain dengan menunjukan mutasi ON dari perusahaan. carilah kamar
kaptain terlebih dahulu atau bertanyalah pada siapa saja yang di temui
diatas kapal. biasakan memanggil mas/atau pak dan ajaklah bersalaman
apabila baru bertemu dan kenalkan bahwa anda itu cadet. Setelah melapor
ke Captain laporan ke masing-masing perwira jika anda seorang kadet deck
laporlah ke Chief Oficer perkenalkan bahwa anda adalah cadet baru dan
tunjukan mutasi ON dari perusahaan, begitu juga dengan cadet mesin harus
melapor pada masinis satu.
Sediakan Pertanyaan
Sediakan buku
skripsi yang berisi pertanyaan yang nantinya akan ditanyakan apabila ada
waktu luang kepada perwira, biasanya pertanyaan sudah ada di CRB atau
membuat pertanyaan sendiri juga lebih baik. Tanyakan apa yang perlu dan
usahakan topik sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing
perwira.
Jaga Sikap
Sorang Cadet
seharusnya menjaga sikap, ingat bahwa anda adalah jabatan terendah
diatas kapal, Cadet sama dengan taruna belajar jadi harus menghargai
yang diatasnya meskipun itu adalah ABK. Bersikaplah sebagai seorang
taruna yang berkeinginan besar menuntut ilmu diatas kapal
Catat Kerjakan dan Kerjakan Dan Catat
ini adalah
prinsip kerja ISM code dimana Perwira harus mencatat pekerjaan yang
belum di kerjakan ( rencana kerja ) Kerjakan dan catat berarti semua
pekerjaan yang telah dikerjakan harus dicatat sebagai laporan ke
perusahaan atau sebagai bahan pertimbangan apabila terjadi sesuatu yang
tidak diinginkan. dari sini cadet bisa mencontih prinsip yang diterapkan
oleh ISM Code diatas tadi, sebaiknya seorang Cadet hendak mecatat apa
yang harus dia kerjakan atau pertanyakan dan mencatat jawaban dari
perwira baik itu teoritis maupun praktek.
Tidak Foya-Foya
Berperilakulah
seperti cadet pada umumnya yang menggunakan keuanganya dengan baik,
memanage keuangan sangatlah penting bagi seorang cadet karena gaji
seorang cadet tidaklah seperti perwira bahkan kadang lebih rendah dari
ABK, perlu diingat bahwa masih banyak yang perlu diperjuangan dan
membutuhkan uang setelah turun kapal
Tidak Banyak Tanya
Perwira sangat
benci sekali kepada cadet yang banyak tanya namun sedikit bekerja, jadi
tanyakan apa yang perlu saja dan carilah waktu yang tepat untuk
bertanya, misal pada saat jam istirahat atau waktu luang lainya yang
memungkinkan. Hindari bertanya tentang pelajaran pada jam sibuk, kecuali
memang tidak tau harus mengatakan bahwa tidak tau. atau belum tau.
TitaniumArts - The Art of Art in Stone Age - TITNCI.com
ReplyDeleteThe Art of Stone Age snow peak titanium spork is a collection of the many images of black titanium rings the titanium 3d printing artistry of Stone Age artists tungsten titanium including The benjamin moore titanium Palazzo, Diplo, Vermilion and Picasso